Merupakan adaptasi oleh Chris Terrio dari buku The Master of
Disguise (Antonio J. Mendez, 2000) dan artikel majalah Wired, Escape from Tehran: How
the CIA Used a Fake Sci-Fi Flick to Rescue Americans from Iran (Joshuah
Bearman, 2007), Argo bercerita tentang kisah nyata mengenai Revolusi Iran yang
terjadi pada tahun 1979. Saat itu, hubungan diplomatik antara Iran dan Amerika
Serikat sedang berada di ujung tanduk akibat keputusan pemerintah Amerika
Serikat yang memberikan suaka politik bagi mantan pemimpin Iran yang dianggap
telah memberikan banyak kesengsaraan bagi rakyat negaranya, Mohammad Reza
Pahlavi. Puncaknya, pada tanggal 4 November 1979, ribuan demonstran anti
pemerintahan Amerika Serikat menyerbu masuk ke dalam gedung kedutaan besar
Amerika Serikat di Tehran, Iran. Lebih dari 50 pegawai kedutaan besar Amerika
Serikat kemudian dijadikan sebagai tawanan. Namun, enam orang diantaranya
berhasil melarikan diri dan kemudian bersembunyi di kediaman Duta Besar Kanada
untuk Iran, Ken Taylor (Victor Garber).
Peristiwa tersebut jelas membuat panik pemerintahan Amerika
Serikat. Bersama dengan seorang spesialis dari Central Intelligence Agency,
Tony Mendez (Ben Affleck), pihak Departemen Pertahanan Amerika Serikat kemudian
mengeksplorasi berbagai opsi mengenai cara untuk mengeluarkan enam warganya
yang berhasil lolos tersebut dari Iran. Tony lalu mengusulkan sebuah ide:
dengan cara mengajukan izin untuk membuat sebuah film di negara Iran dan
kemudian secara sembunyi-sembunyi lalu menyelundupkan keenam orang tersebut
keluar dari wilayah konflik. Sebuah ide yang jelas terdengar konyol namun
kemudian dikenang sebagai salah satu momen paling berani dan heroik di
sepanjang sejarah politik Negeri Paman Sam tersebut, hingga saat ini.
Berbicara mengenai departemen akting, sungguh… sungguh jauh
dari kata mengecewakan. Affleck mengarahkan aktor dengan sangat baik sehingga
membuat penonton bersimpati dan seakan berada pada situasi yang sedang mereka
alami. Meski tidak mendapatkan porsi penceritaan yang cukup untuk menggali lagi
karakter mereka, pun kemampuan akting yang kuat tetap membuat mereka mampu
mencuri perhatian selama penceritaan Argo.
Setelah departemen akting, Affleck juga beruntung memiliki
jajaran produksi yang begitu mengagumkan. Mulai dari tata visual, audio, rambut,
hingga keputusan Affleck untuk menampilkan logo warnerbros versi jadul, pantas
untuk diberi kredit lebih. Hal ini setidaknya menyatu dengan komponen cerita sekaligus
membuat aroma ‘70an terasa begitu nyata.
Secara keseluruhan, Argo tampil sebagai film kualitas atas
yang mampu dengan mudah dicerna dan memberikan kepuasan maksimal kepada
penontonnya. Bravo, Affleck!
Rating: {A-}
Imdb: 7.8
Ditulis oleh Said Rafly pada:
Link Download Argo:
http://kickass.to/argo-2012-720p-brrip-x264-yify-t7040936.html | Subtitle: http://subscene.com/subtitles/argo-2012/indonesian/683771
(untuk pengguna machintosh, download terlebih dahulu uTorrent untuk mengolah torrent tersebut.)
(untuk pengguna machintosh, download terlebih dahulu uTorrent untuk mengolah torrent tersebut.)
Link Download Torrent for Mac:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar